Secara garis besar terdapat 3 jenis raket berdasarkan luas kepalanya, yaitu
Mid size : 85-90 sq.inch,Mid-plus : 95-105 sq.inch, Oversize : 110-135 sq.inch
Ketiga ukuran di atas sedikit banyak berpengaruh pada tipe dan tingkat permainan dari seorang petenis.
Ukuran kepala raket umumnya berbanding lurus dengan power yang akan dihasilkannya. Raket-raket dengan ukuran kepala yang besar (Oversize) biasanya memproduksi power/ tenaga yang besar dan apabila anda memegang raket jenis ini maka umumnya akan terasa lebih berat di kepala raket (head heavy/ berat depan). Raket dengan ukuran kepala yang kecil (Mid size) umumnya memiliki power yang kecil dan keseimbangan raket ini akan terasa lebih berat di gagang raket (head light/ berat belakang). Sedangkan raket midplus berada di antaranya dengan berat yang seimbang.
Mid size : 85-90 sq.inch,Mid-plus : 95-105 sq.inch, Oversize : 110-135 sq.inch
Ketiga ukuran di atas sedikit banyak berpengaruh pada tipe dan tingkat permainan dari seorang petenis.
Ukuran kepala raket umumnya berbanding lurus dengan power yang akan dihasilkannya. Raket-raket dengan ukuran kepala yang besar (Oversize) biasanya memproduksi power/ tenaga yang besar dan apabila anda memegang raket jenis ini maka umumnya akan terasa lebih berat di kepala raket (head heavy/ berat depan). Raket dengan ukuran kepala yang kecil (Mid size) umumnya memiliki power yang kecil dan keseimbangan raket ini akan terasa lebih berat di gagang raket (head light/ berat belakang). Sedangkan raket midplus berada di antaranya dengan berat yang seimbang.
Raket oversize umum nya di pakai bagi para pemula atau pemain rekreasional yang menginginkan raket dengan power yang besar sehingga tidak memerlukan ayunan yang penuh untuk dapat memukul bola melewati net. Raket midsize umumnya dipakai oleh pemain tingkat lanjut yang dapat memukul bola dengan ayunan yang penuh sehingga membutuhkan raket dengan power yang kecil agar pukulan lebih terkontrol. Sedangkan raket midplus umumnya dipakai oleh pemain yang telah dapat memukul bola dengan ayunan yang penuh namun menginginkan power yang lebih besar dari midsize contohnya untuk seorang pemain baseliner.
Spesifikasi mengenai raket biasanya tertera pada leher raket. Beberapa hal mengenai raket tenis yang patut anda ketahui adalah:
Raket mid size umumnya lebih berat daripada raket oversize.
Racket Stiffness adalah fleksibilitas dari rangka sebuah raket dalam memukul bola. Raket yang lebih stiff akan membiaskan rangka raket lebih kecil daripada raket yang memiliki stiffness rendah. Jadi raket dengan stiffness yang rendah akan kurang bertenaga daripada yang tinggi karena raket ini lebih fleksibel sehingga menyerap energi dari bola lebih besar.
String Pattern/ susunan senar berpengaruh juga pada power dari raket. Susunan senar yang jarang akan memproduksi tenaga yang lebih besar daripada senar yang memiliki susunan yang rapat karena susunan senar yang jarang akan memantulkan senar lebih kuat daripada yang rapat dan dapat menghasilkan pukulan spin dengan baik.
Panjang raket yang ada di pasaran saat ini berkisar antara 27-29 inchi. Raket yang lebih panjang dipercaya dapat memberikan jangkauan yang lebih baik dengan power ekstra dan dapat memproduksi spin dengan baik. Namun kebanyakan pemain yang saya kenal agak canggung ketika memakai raket yang lebih panjang mungkin lebih disebabkan karena belum terbiasa.
Grip Size/ Ukuran grip yang tersedia saat ini berkisar antara 4-4 5/8 inchi. Disarankan bagi anda untuk membeli raket dengan grip yang lebih kecil sedikit dari ukuran tangan anda sehingga anda dapat melilitnya dengan overgrip hingga grip anda dirasa paling pas.
Sedikit tentang memasang senar, senar dengan tarikan yang lebih rendah akan lebih Bertenaga daripada raket dengan tarikan tinggi. Bila anda ingin pukulan anda lebih terkontrol, maka anda dapat menyenarnya dengan tarikan yang tinggi. Umumnya raket dilengkapi dengan data recommended string tension (tarikan senar yang direkomendasikan) dan biasanya terdapat kisaran tegangan yang direkomendasikan dalam satuan lbs. Anda dapat menyenar raket dalam kisaran tersebut. Perlu diingat juga dalam menyenar raket, alat penyenar raket yang mekanis (memakai mesin) akan menghasilkan tegangan yang lebih besar setidaknya 5 lbs. Sehingga apabila anda ingin menyenar sebesar 55 lbs, maka anda meminta raket disenar dengan tegangan 50 lbs menurut mesin penyenar.
TIPS MEMILIH RAKET TENIS
Saat memilih raket, pikirkan mana yang kamu butuhkan. Raket yang menambah power kamu atau menambah control atau justru kedua-duanya.
Pemula : Kalau kamu termasuk pemula, kamu sebaiknya bermain dengan raket yang cukup ringan sehingga mudah mengayunkannya dan cukup punya power.
Saran : Pilih raket dengan berat antara 9 dan 10 ons, punya ukuran kepala sebesar setidaknya 100 inci kuadrat (karena akan memberikanmu kekuatan dan meningkatakn peluang raket mengenai bola) dengan ketebalan tiang setidaknya 25 millimeter.
Advance : Kalau kamu termasuk golongan kedua dan bisa mengembangkan permainan di lapangan, beda ceritanya. Yang kamu butuhkan adalah raket yang bisa mengontrol permainan.
Saran : Pilih raket dengan berat lebih dari 10.5 ons dan punya kepala yang lebih kecil serta ketebalan yang lebih tipis dari raket untuk pemula.
Saat memilih raket, pikirkan mana yang kamu butuhkan. Raket yang menambah power kamu atau menambah control atau justru kedua-duanya.
Pemula : Kalau kamu termasuk pemula, kamu sebaiknya bermain dengan raket yang cukup ringan sehingga mudah mengayunkannya dan cukup punya power.
Saran : Pilih raket dengan berat antara 9 dan 10 ons, punya ukuran kepala sebesar setidaknya 100 inci kuadrat (karena akan memberikanmu kekuatan dan meningkatakn peluang raket mengenai bola) dengan ketebalan tiang setidaknya 25 millimeter.
Advance : Kalau kamu termasuk golongan kedua dan bisa mengembangkan permainan di lapangan, beda ceritanya. Yang kamu butuhkan adalah raket yang bisa mengontrol permainan.
Saran : Pilih raket dengan berat lebih dari 10.5 ons dan punya kepala yang lebih kecil serta ketebalan yang lebih tipis dari raket untuk pemula.
Sumber: prasso.wordpress.com
tenislapang.lk.ipb.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar