Minggu, 10 Juni 2012

Gerakan Olahraga Untuk Membentuk Bahu Dan Tubuh Supaya Seksi

Gerakan olahraga berikut ini khusus untuk Anda yang menginginkan bahu dan tubuh seksi. Semua orang pasti mendambakan tubuh seksi, namun dibutuhkan perjuangan untuk mendapatkannya. Dan kabar baiknya, walaupun Anda khusus melatih otot bahu, secara otomatis otot tubuh bagian atas juga ikut terlatih.
      Otot bahu terdiri dari tiga bagian yang perlu Anda pahami, otot bahu depan, otot bahu samping, dan otot bahu bagian belakang. Tiga bagian otot bahu inilah yang harus Anda latih dengan baik, satu persatu ataupun bersamaan. Selain itu, terdapat deltoid, nama otot yang membentuk bahu dan terdiri atas tiga kumpulan serabut otot, dimana masing-masing berpangkal di titik berbeda dan ujungnya bertemu di satu tempat, yakni lengan atas.

Tidak jauh berbeda dengan gerakan olahraga bagian tubuh lainnya, untuk melatih otot bahu pun berpegang pada prinsip gerakan mengangkat (raises) dan menekan (presses). Dumbbell, barbell, atau kabel gym (mesin) merupakan peralatan yang umumnya digunakan untuk melatih otot bahu.

Kunci untuk mendapatkan bahu seksi ialah dengan memilih berat beban berjumlah 25-30% dari berat badan Anda. Misalnya, berat badan 60 kg, maka minimal berat beban yang diangkat sekitar 18 kg. Jika Anda sanggup mengangkat beban lebih dari itu, tambahkan perlahan.

Lakukanlah weight program di awal latihan selama 20 menit, dilanjutkan dengan latihan kardio 20 menit berikutnya. Weight program dinilai mampu merangsang perkembangan otot dan berpengaruh bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan. Dalam 20 menit pertama, latihan akan membakar gula tubuh lalu membakar lemak. Namun latihan harus disesuaikan dengan set yang dimainkan.

Set yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran pun disarankan dilakukan dalam empat set. Masing-masing set repitisi 12 kali di set satu, 10 kali di set dua, 10 kali di set tiga, dan 8 kali di set empat. Anda yang ingin membesarkan otot, gunakan repitisi 10, 8, 8, dan 6. Sedangkan atlet binaraga bisanya menggunakan repitisi 8, 8, 4 dan 2 repitisi.

Semakin kecil repitisnya maka semakin besar beban yang harus diangkat. Bagi pemula harus disesuaikan dengan kemampuan dan yang terpenting sesuaikan dengan tujuan yang ingin diraih.

Jangan lupa untuk melakukan peregangan sebelum Anda melakukan gerakan olahraga berat. Peregangan bisa dengan menggunakan treadmill, sepeda statis (spinning), mesin cross trainer, atau peregangan normal lainnya. Lakukan selama lebih kurang 15 menit. Selamat mencoba.

sumber : melindahospital.com

Mengenal Olahraga "Water Aerobics"

Jika Anda mencari latihan yang mudah untuk menggerakan persendian, baik untuk jantung dan jaringan otot-otot utama Anda bisa mencoba water aerobics yang sangat menyenangkan. Olahraga ini juga memungkinkan Anda untuk melakukannya meskipun berada dibawah cuaca yang panas sekalipun.

Water Aerobics biasa dilakukan dalam kolam yang memiliki kedalaman sebatas dada dengan suhu air 82 derajat F hingga 86 derajat F. Yang menjadi fokus dari olahraga ini adalah kebugaran kardiovaskular, namun latihan yang biasa dilakukan dengan diiringi oleh musik ini juga dapat membantu Anda meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan. Caranya pun cukup mudah karena seorang instruktur akan mengajari Anda langkah-langkah dasarnya, dan bagi Anda yang tidak bisa berenang, jangan khawatir karena olah raga ini tidak membutuhkan gerakan berenang karena kaki akan berpijak didasar kolam.

Olahraga ini akan sangat baik dilakukan bagi Anda yang sudah mulai berumur, sedang hamil, mereka yang menderita radang sendi atau sakit punggung. Gerak dorong apungan air dapat mengurangi tekanan berat badan Anda. Karena dilakukan didalam air, kemungkinan resiko cedera, terluka, sakit atau pegal pun dapat dikurangi.

Biasanya, olahraga air dilakukan selama 40-50 menit baik dalam kolam indoor maupun outdoor . Sama seperti dalam menjalani program latihan baru lainnya, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulainya. Selama latihan ini berlangsung, instruktur Anda akan memberikan kickboards , barbel air atau busa selindris untuk membantu Anda mengapung atau meningkatkan ketahanan Anda dalam air. Jika kolam termasuk dalam, Anda akan diberi alat pelampung agar Anda dapat tetap tegak berdiri.

Anda akan memulainya dengan pemanasan selama lima menit didalam atau diluar air setelah itu akan dilanjutkan dengan gerakan mengangkat lutut, jumping jack, tendangan atau berjalan didalam air. Beberapa orang menambahkan circuit training atau kick boxing dalam latihan water aerobics mereka. Sesi ini akan berakhir dengan pendinginan selama kurang lebih lima menit.

Beberapa orang sering memakai sepatu khusus dalam air selama mengikuti kelas water aerobics karena dengan menggunakan alas kaki yang dirancang khusus ini, akan mencegah Anda dari terpeleset dan melindungi angkle Anda. Selain itu, sepatu air dapat melindungi Anda dari permukaan kolam yang bisa jadi tidak semulus kelihatannya. 

sumber : melindahospital.com/

Tips Cara Berlari Yang Baik dan Benar

Tidak sedikit orang yang berolahraga tanpa mengetahui apakah gerakannya sudah benar atau tidak, termasuk dalam berlari. Olahraga murah meriah ini ternyata memiliki "peraturan" tersendiri. Simaklah artikel olahraga beberapa tips dari para ahli mengenai berlari yang baik dan benar.

Jangan tergesa-gesa
Anda yang baru mencoba dengan olahraga lari, ada baiknya tidak mencoba menaklukkan jarak. Cobalah untuk berpikir menaklukkan waktu, bukannya jarak. Jangan mencoba berlari sampai 2 mil sehari jika Anda tidak terbiasa dalam olahraga ini. Tambahlah waktu sedikit demi sedikit, jangan terlalu memforsir energi.

Jangan sembarang memilih sepatu
Jangan memilih sepatu olahraga karena harganya murah dan tidak memperhatikan kualitas barang. Sepatu dengan kualitas buruk memberikan kemungkinan besar Anda mengalami cedera. Oleh karena itu, jangan ragu membeli sepatu dengan harga mahal namun memiliki kualitas yang sudah terjamin dan terpercaya. Selain tidak membahayakan kaki, biasanya lebih tahan lama.

Sikap tubuh rileks
Saat Anda berlari, buatlah postur tubuh serileks mungkin. Biarkan mulut Anda terbuka, jangan merapatkkan bahu ke telinga, dan biarkan tangan tetap rileks.

Jangan mengepalkan tangan
Hindari posisi mengepalkan tangan, karena posisi yang benar itu tangan seolah-olah dengan memegang dan menjaga sebutir telur di masing-masing telapak tangan. Oleh karena itu, pastikan saat berlari Anda tidak "memecahkan telur" dalam genggaman tangan.

Sebentar daripada tidak sama sekali
Sediakan waktu sedikit, walaupun itu hanya lima atau 15 menit untuk berlari. Sesibuk apapun Anda, akan lebih baik meluangkan waktu sebentar untuk berlari dibandingkan tidak berlari sama sekali dalam satu hari.

Lakukan pemanasan
Jangan mulai berlari sebelum Anda melakukan pemanasan. Cobalah berlari-lari kecil sebelum melakukan stretching atau bisa saja melakukan stretching terlebih dahulu usai berlari. Jika Anda melakukan stretching saat otot dalam kondisi dingin tidak akan menguntungkan tubuh, bahkan cenderung berbahaya untuk tubuh.

Hindari dehidrasi
Cuaca panas ataupun dingin, jagalah tubuh agar tidak dehidrasi. Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu aliran darah tetap lancar dan baik untuk kesehatan tubuh.

Berolahraga rutin
Konsistenlah dalam berolahraga, jangan melewatkan sehari pun tanpa berolahraga. Lebih baik berolahraga sebentar mengambil waktu satu hari untuk beberapa menit dibandingkan tidak berolahraga sama sekali.

Dengarkan tubuh Anda
Jangan memaksakan diri untuk terus berlari jika tubuh merasa tidak kuat. Dengarkanlah apa kata tubuh Anda, dengan begitu Anda terhindar dari cedera.
Lakukanlah olahraga secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh Anda. Semoga artikel olahraga di atas bisa menjadi panduan Anda dalam berolahraga yang baik dan benar. Selamat mencoba.

sumber : melindahospital.com

 
Design by Derio Hendrabayu